Menguji "Trendline Pro EA" Selama 10 Tahun: Apakah Profitnya Sebanding dengan Penantiannya?

Daftar Isi

Dalam dunia trading otomatis, menemukan Expert Advisor (EA) yang konsisten adalah impian setiap trader. Baru-baru ini, perhatian tertuju pada sebuah alat bernama "Trendline Pro," sebuah indikator yang kemudian dikembangkan menjadi EA. Indikator ini tampak menjanjikan, menampilkan sinyal non-repaint (tidak berubah-ubah) lengkap dengan level Stop Loss (SL) dan Take Profit (TP) langsung di chart.

Video dari channel AUTOMATIC TRADER [00:08] membawa kita dalam sebuah perjalanan investigasi untuk menguji klaim ini. Pengujian ini bukanlah pengujian biasa, melainkan backtest penuh selama 10 tahun pada pasangan XAU/USD (Emas) di timeframe M30. Pertanyaannya sederhana: Apakah EA ini benar-benar sebagus kelihatannya?

Bagian 1: Pesona Awal Indikator Trendline Pro

Hal pertama yang menarik perhatian dari indikator Trendline Pro adalah kemampuannya menampilkan perhitungan profit langsung di panel [00:25] serta visualisasi posisi SL dan TP yang tampak masuk akal [00:33]. Pihak pengembang di mql5.com bahkan mengklaim bahwa indikator ini tidak redraw atau repaint [01:02], yang berarti sinyal yang muncul adalah final dan valid.

Saat diuji pada timeframe M30 untuk XAU/USD, indikator ini menunjukkan profit yang menggiurkan [01:32]. Namun, penyelidikan lebih dalam mengungkap sebuah kejanggalan.

Bagian 2: Kejanggalan pada Pengaturan Bawaan (Default)

Sebuah "bendera merah" kecil muncul saat memeriksa pengaturan indikator. Secara default, indikator ini memiliki 3 level Take Profit (TP1, TP2, TP3) namun hanya satu level Stop Loss [02:07].

Lebih anehnya lagi, Risk-Reward Ratio (RR) untuk TP1 ternyata sangat kecil, hanya 0,2 [02:32]. Ini berarti risiko kerugian jauh lebih besar daripada potensi keuntungan. Ketika pengaturan ini diubah menjadi lebih logis (hanya menggunakan satu TP dengan RR di atas 1), angka profit yang ditampilkan indikator langsung anjlok drastis [02:54].

Bagian 3: Beralih ke Pengujian EA (Expert Advisor)

Karena indikator saja tidak cukup, pengujian beralih ke "EA Trendline Pro" [04:07], robot trading yang dibuat berdasarkan sinyal indikator tersebut. Sayangnya, data statistik dari penjual EA ini tidak tersedia atau disembunyikan [03:48]. Ini berarti satu-satunya cara untuk mengetahui kinerjanya adalah dengan melakukan backtest mandiri.

Backtest pun dilakukan selama 10 tahun (2015-2025) dengan modal awal 10.000 dan kualitas data 99,9% [08:47].

Bagian 4: Hasil Backtest 10 Tahun – Empat Skenario Berbeda

Pengujian tidak hanya dilakukan sekali, tetapi dalam empat skenario berbeda untuk menemukan pengaturan terbaik:

  1. Tes 1: Pengaturan Default EA Menggunakan lot 0,01 fixed, pengaturan bawaan EA ini menghasilkan profit sekitar 2.300 dengan drawdown (penurunan modal) yang relatif rendah, yaitu 9,08% [04:59]. Hasil yang cukup aman, namun tidak spektakuler.

  2. Tes 2: File Pengaturan (Preset) dari Developer Developer menyediakan file .set yang direkomendasikan. Namun, saat diuji, backtest ini justru menghasilkan banyak error [05:58]. Hasil ini tidak bisa diandalkan.

  3. Tes 3: Pengaturan Sesuai Indikator (Fixed Lot) Skenario ini menggunakan pengaturan yang dianggap logis dari indikator (Amplitude 12, TP 1.7, SL 1.0) [06:46]. Hasilnya, grafik profit terlihat lebih menanjak dengan drawdown sangat rendah, hanya 4,03% [07:12]. Ini adalah hasil yang sangat aman.

  4. Tes 4: Pengaturan Indikator (Auto Lot) Ini adalah tes terakhir. Menggunakan pengaturan yang sama dengan Tes 3, namun manajemen lot diubah menjadi "auto percent balance" (menggunakan 1% dari modal) [07:39]. Hasilnya?

    • Profit: Sangat tinggi, mencapai 28.496 dari modal 10.000 [07:54].

    • Drawdown: Ikut melonjak menjadi 37% [08:06], sebuah angka yang mungkin terlalu berisiko bagi sebagian trader.


Kesimpulan: Profit Besar dengan "Harga" Stagnasi

Pada pandangan pertama, hasil Tes 4 terlihat luar biasa. Namun, di sinilah letak inti permasalahannya.

Jika grafik profit diamati lebih teliti, terlihat bahwa EA ini mengalami periode stagnasi yang sangat panjang [08:14]. Ada beberapa tahun di mana EA nyaris tidak menghasilkan profit sama sekali, sebelum akhirnya melonjak dalam beberapa tahun terakhir.

Video ini ditutup dengan sebuah refleksi penting [08:31]: Apakah Anda rela menunggu bertahun-tahun tanpa hasil (stagnan), hanya untuk mendapatkan profit besar di kemudian hari?

EA Trendline Pro mungkin saja profitable dalam jangka waktu 10 tahun, tetapi "biaya" psikologis dari penantian panjang tersebut mungkin tidak sebanding bagi semua orang.