Menengok Kabar EA Legendaris (North East Way): Sebuah Flashback Penuh Pelajaran

Daftar Isi

Bagi para trader yang telah lama berkecimpung di dunia trading otomatis, mungkin masih teringat akan satu nama yang pernah begitu populer. Dalam video ini [00:00], kita diajak untuk flashback dan melihat kabar terbaru dari sebuah Expert Advisor (EA) atau robot trading yang bisa dibilang cukup legendaris, yaitu "norot SW" [00:08].

Dari Popularitas Melesat Hingga Harga Selangit

Pada masanya, EA ini sangat populer dan banyak diminati. Popularitasnya juga diiringi dengan harga yang terus meroket. Awalnya, EA ini dijual dengan harga di bawah $10.000, namun kini harganya telah mencapai $12.480 [00:17], [00:25]. Jika dikonversikan ke Rupiah (dengan kurs anggaplah Rp 15.500), nilainya menjadi sangat fantastis, yakni mencapai sekitar Rp 191,8 jutaan [00:40].

Pergeseran Fokus: Nasib Versi MT4 dan Kehadiran MT5

Namun, ada perubahan signifikan terkait pengembangan EA ini. Bagi pengguna platform MetaTrader 4 (MT4), tampaknya harus menerima kenyataan. Di situs mql5.com, status EA "norot SW" untuk MT4 sudah berwarna abu-abu, mengindikasikan bahwa pengembangannya kemungkinan besar telah dihentikan, mungkin karena aturan baru dari mql5.com [00:52], [01:01]. Meskipun pengembang menyatakan akan tetap memberikan dukungan jika terjadi error [01:12], versi terakhirnya tercatat di 1.312 dan tidak dikembangkan lebih lanjut [01:20].

Sebagai gantinya, pengembang kini merekomendasikan penggunaan versi MetaTrader 5 (MT5) [01:30]. Menariknya, untuk versi MT5 ini, opsi untuk membeli tampaknya tidak tersedia. Sebagai gantinya, pengguna ditawarkan sistem sewa (rental), contohnya dengan biaya $3.987 untuk penggunaan selama satu tahun [01:39], [01:49].

Membongkar Strategi: Pedang Bermata Dua Bernama Martingale

Lalu, apa yang membuat EA ini begitu dikenal? "Norot SW" menggunakan strategi yang disebut sebagai "fully automatic pullback trading system" [01:49]. Namun, inti dari manajemen keuangannya (MM) adalah penggunaan strategi Martingale dan averaging [02:02].

Di sinilah letak risiko terbesarnya. Strategi Martingale memang dikenal berpotensi memberikan keuntungan, namun juga memiliki risiko bawaan yang sangat tinggi, yaitu Margin Call (MC) [02:39], [02:48]. Hal ini terbukti ketika kita melihat sinyal-sinyal yang dipublikasikan. Banyak di antaranya menunjukkan angka drawdown yang tinggi dan sudah berwarna merah, seperti 48%, 54%, 76%, 75%, dan rata-rata sudah di atas 50% [02:20], [02:31].

Ilusi Profit Konsisten di Balik Ancaman Floating Loss Besar

Jika kita melihat statistik bulanan, EA ini memang tampak menggiurkan. Ia bisa menghasilkan profit secara konsisten dari bulan ke bulan, dengan hasil yang positif [02:55], [03:42]. Namun, ini adalah gambaran yang harus dilihat bersamaan dengan besarnya floating loss yang ditanggung.

Sebagai contoh nyata [03:10]:

  • Salah satu akun sinyal menunjukkan drawdown puncak di 75,1%.

  • Saat video dibuat, akun tersebut sedang menanggung floating loss sebesar negatif $200.000.

  • Padahal, balance akun tersebut "hanya" $447.000. Ini berarti floating loss-nya sudah mencapai sekitar 48% dari total balance [03:22], [03:32].

Contoh lain pada sinyal "Multiway strage" [04:39]:

  • Drawdown tercatat di 78,1%.

  • Floating loss saat itu mencapai sekitar $28.000 hingga $29.000 [04:57].

  • Balance akun berada di kisaran $68.000 - $69.000, yang lagi-lagi menunjukkan floating loss sudah mendekati 50% [04:47].



Sebuah Pengingat Penting: Jangan "All In"

Video ini sengaja dibuat sebagai pengingat penting bagi semua trader [04:01]. Menggunakan EA dengan tipikal strategi Martingale sangatlah berisiko tinggi. Sangat tidak bijaksana untuk menaruhkan semua modal (all in) pada sistem seperti ini [04:12].

Meskipun Anda bisa melihat keuntungan yang konsisten setiap bulan, pada kenyataannya modal keseluruhan Anda bisa dibilang "tersandera" [04:21], [04:32]. Hidup pun menjadi tidak tenang karena selalu dibayangi risiko MC yang bisa terjadi kapan saja.

Tidak Hanya "norot SW": Waspada EA Sejenis

Perlu dicatat bahwa strategi berisiko ini tidak hanya digunakan oleh "norot SW". Pengembang yang sama juga memiliki EA lain, seperti "Little crazy", yang menggunakan model strategi MM serupa: averaging Martingale [05:43], [05:49], [06:36].

Meskipun statistiknya mungkin terlihat manis—seperti drawdown 76% namun profit mencapai ribuan persen dari deposit awal yang kecil [06:52], [07:01]—risikonya tetap sama. Teknik ini tetap sangat berisiko [07:40]. Oleh karena itu, pertimbangkan kembali matang-matang jika ingin menggunakan model EA Martingale averaging [06:18].

Kesimpulan: Belajar dari Sang Legendaris

Bagi yang penasaran, EA semacam ini (versi gratis atau crack) sebenarnya banyak tersebar di internet dan mudah dicari melalui Google [07:52]. Namun, video ini tidak bertujuan untuk membagikannya [08:01].

Inti dari flashback ini adalah untuk melihat kabar sang EA legendaris [08:17] dan, yang lebih penting, untuk menjadi pengingat akan risiko besar di balik strategi yang tampak menggiurkan. Semoga video ini bermanfaat dan menjadi pelajaran berharga bagi kita semua [08:27].